Satu dari sekian banyak film yang setelah sukses dibikin terus sekuelnya. Film yang dirilis tanggal 22 Mei kemaren ini sudah pasti langsung menyedot banyak penonton. Saya sendiri sih dari dulu emang penggemar Fast and Furious sejak film pertama yang nontonnya di tipi, hehehe...
Kesan yang ditangkap dari Fast and Furious 6 ini sebenarnya ga jauh beda dibanding yang ke 5. Sebenarnya sih ya, dari segi balapannya prefer FF 1-2 dimana emang balapannya masih kentel banget. Tapi ga mungkin juga dong sampe ke 6 mau dibikin gitu-gitu aja, jadi pasti adegan race-nya harus dimodifikasi. Sampe sini oke lah. Nah, yang disayangkan, mulai dari Fast 5 kayaknya banyak adegan-adegan atau jalan cerita yang penggambarannya terlalu berlebihan dan over-coincidental. Dan ini kejadian lagi di Fast and Furious 6.
Yang pertama, soal Letty.
Letty yang ternyata masih hidup, hilang ingatan |
Well, i personally like this character a lot. Mbak idola :p Cuma, Letty yang di Fast and Furious 4 udah mati ini kalo di film yang ke-6 "ternyata masih hidup tapi hilang ingatan." Sounds so sinetron bukan? Hahaha, ga tau deh, kenapa kok mereka milih "jalur" yang agak cheesy kayak gini, walaupun doski tetep keren tapi agak-agak dipaksain aja kesannya buat bikin plotnya "hidup" lagi.
Kalo soal adegan lebay sih sama kayak film-film bikinan US pada umumnya ya, yaitu bagian heroism-nya. Waktu Dom nyelamatin Letty yang lagi mau "sengaja dieliminasi" sama bosnya, disuruh naik ke atas tank terus mau dijatohin. Si Dom dengan gagahnya melompat dari ketinggian surga terus merenggut tubuh Letty lalu mendarat dengan (agak) mulusnya berbantalkan mobil entah siapa yang terpuruk di situ. Waktu Letty tanya "gimana kamu bisa tau di situ ada mobil yg bisa jadi bantalan kita jatoh?" (kira-kira aja deh ya kalimatnya begitu), jawabannya cuma "i don't". Jadi kesannya heroisme dan ketulusan ini secara ga sengaja pasti memberikan berkah gitu. Hmmm :|
"Tank scene" yang heboh tapi endingnya maksa :| |
Ada lagi di akhir cerita waktu si Dom ada di dalem pesawat dan pesawatnya udah kebakar. Semua orang menonton dari pinggir, cemas dan berkaca-kaca. Lalu tiba2 mas Dom keluar dengan gagahnya, melangkah dengan slow pace ala-ala pilem pahlawan, lalu Letty lari menyambutnya terus langsung kissing di deket pesawat yang kebakar tadi. Plis... Mana ada orang se-cool itu jalan dari dalem kendaraan yang terbakar? Terus kissingnya cari tempat yang enggak sepanas itu bisa kan ya? :|
Tapi gimanapun juga, Fast and Furious tetep jadi salah satu film favorit saya yang musti ditonton (kecuali Tokyo Drift, no particular interest on that one :p)
Nah, yang bikin Fast and Furious 6 ini seger tentunya "black jokes" nya si Roman sama Tej, kadang ditambah Han yang bikin lumayan banyak sesi ngakak pas nonton film ini.
Salah satu adegan menghibur dari Roman & Tej |
Another fresh meat yang bisa dinikmati di film ini, tentu saja Joe Taslim. Aktor Indonesia yang ngangkat banget sejak membintangi film The Raid ini, ga saya sangka, dapet peran yang lumayan di Fast and Furious 6. Awalnya, saya kira peran dia cuma jadi villain cameo yang muncul action bentar, tapi ternyatacukup catchy juga. Bahkan, di satu scene dia jadi tokoh yang ga bisa dikalahin sama duet Roman & Han.
Aksi Jah (Joe Taslim) berkelahi dengan Roman |
London street race di Fast and Furious 6 |
Note: update soal Gina Carano sebagai tokoh baru menyusul :p
No comments:
Post a Comment